Tuesday, March 27, 2007

Knowledge is Free

Kembali mengutip pernyataan F. Bacon, beliau bilang "Knowledge is Power". Pengetahuan adalah Kekuatan, kekuasaan, etc. Sebelum kita punya Power maka kita mesti punya knowledge. Hari ini banyak orang yang tidak bisa mengenyam pendidikan dengan murah, memedai da berkualitas. Di sana, di pelososk sana banyak teman-teman kita tak bisa sekolah. Boro-boro buat sekolah, buat makan saja mereka kesusahan. kalau pun ada sekolahan, itu tidak menccerdaskan mereka. Buku-buku sulit didapatkan, guru-guru yang "kurang". Kalo pun ada buku namun tidak memadai dan tidak up to date. Banyak orang yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Boro-boro bisa mengenyam pendidikan tinggi S21, S2, S3 atau Post Doctoral, untuk bisa sekolah dasar (SD, SMP) saja mereka ga bisa. Bersyukurlah kita yang bisa melanjutkan studi di PT. Bersyukur kepada Allah.

Nun jauh di sana mereka butuh buku, butuh ilmu, butuh pengetahuan. Mereka haus, mereka lapar, mereka menderita. Secara fisik, mereka sangat "menderita" karena kekurangan makan, gizi, air bersih, kesehatan dll. Gimana orang mau pinter kalo mengonsumsi makan yang ga bergizi dan kekurangan unsur-unsur vital makanan. Gimana mereka mau cerdas kalo mereka selalu dibodohi dan ditindas. Secara psikis, mereka ingin maju, ingin sekolah, ingin kuliah dan ingin browse di internet dan fs. mereka ingin bisa berkomunikasi dengan orang lain di sana di kota-kota maju dan negara-negara maju, mereka ingin belajar dan menimba ilmu dan saling berbagi dengan sesama. Mereka ingin menggapai cita-citanya. Mereka ingin bercerita tentang hidup dan banyak hal. Mereka ingin belajar seprti kita, di sini, di kampus, di internet via google, via email, via situs-situs pengetahuan yang menyediakan sumber dan ensiklopedi ilmu pengetahuan. Mereka ingin maju bersama orang lain, mereka ingin seperti Einstein, atau Stephen King atau Danah Johar. Mereka ingin sekali sekolah dan melanjutkan pendidikian tinggi.

namun, mereka tak kuasa dan tak mampu menggapai itu. Karena itu sangat sulit digapai. mereka tidak punya sarana buku, perpustakaan murah, komputer, koneksi Internet, pakaian layak dan makanan yang yang bergizi. Akhirnya mereka semakin miskin dan bodoh dan sangat mudah dibodohi. Ya Allah, Kutuklah aku supaya aku bisa membantu mereka dan mencerdaskannya, supaya aku terbebas dari dosa-dosa sosial.
Berbeda bagi orang kaya yang tinggal ngomong ke mami supaya bis sekolah, beli buku, akses internet, yang mungkin bisa minta ini dan itu kepada orang tua. mereka punya fasilitas. Jangan membayangkan orang miskin. Bayangkanlah mereka yang kaya dan pinter serta berbagai kemudahan. Itu kalau kita ingin dikutuk peradaban dan umat manusia. Tapi berbuatlah sesuatu untuk orang lain yang betul-betul memerlukan.

Sekolahan sangat mahal, buku sangat mahal. maka jalan keluarnya adalah mencari sumber buku bacaan lewat Internet (mesti dibedakan antara internet dan Internet Bro...). Pengetahuan yang ada saat ini sulit didapat secara hard copy. Maka bagi kita yang punya knowledege sangat disarankan bahkan diwajibkan untuk saling berbagi ilmu. Pengetahuan yang kita miliki semesetinya bisa bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan. Knowledge yang dikembalikan dan dimanfaatkan oleh lingkungan. knowledge haruslah gratis. Knowledge dan teknologi mestilah tidak merusak lingkungan. Knowledge haruslah bisa membumi dan dibumikan untuk kemajuan dan kesejahteraan umat manusia. Knowledge is free.